Madu Murni VS Madu Biasa (3 : 1)

Madu murni | raw honey | madu asli |


Madu Murni atau mentah atau bahasa lainnya adalah raw honey, secara ringkasan digambarkan sebagai madu yang apa adanya dari sarangnya. Madu Murni hanya mengekstrak menggunakan alat sederhana seperti jaring untuk memisahkan kotoran atau lebah mati dari madu, lalu memasukkannya ke dalam wadah seperti botol. Sehingga berbeda dengan madu biasa atau komersil dari segi penyajiannya. Madu Murni cukup diambil madunya dari sarang ke dalam botol, bahkan sebagian bersamaan dengan sarangnya. Sehingga kandungan nutrisinya tidak berkurang. Sedangkan Madu Biasa atau komersil berbeda, mereka melalui tahapan pasteurisasi, filtrasi dan sebagian ultrafiltrasi.

Madu Murni Lebih Kaya Nutrisi
Karena Madu Murni lebih alami, kandungan nutrisi di dalamnya pun lebih lengkap dibanding madu biasa. Dari sumber terpercaya, Madu Murni dapat mengandung 22 asam amino, 31 mineral, vitamin dan enzim. Yang menakjubkan lagi, Madu Murni mengandung hampir 30 senyawa bioaktif yaitu polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Dan antioksidan ini bermanfaat bagi kesehatan manusia termasuk untuk mencegah penyakit jantung, kanker dan peradangan.

Namun sebaliknya, Madu Biasa karena melalui tahapan tahapan di atas, menjadikannya kurang akan nutrisi (antioksidan). Sebuah studi menunjukkan Madu Murni mengandung antioksidan  4, 3 kali lipat lebih banyak daripada Madu Komersil. 

Madu Murni Kaya Bee Pollen
Lebah bertugas untuk mengambil nektar dan serbuk sari dari bunga bunga ke dalam sarang. Dan ajaibnya bee pollen mengandung 250 zat seperti vitamin, asam amino, asam lemak esensial, anti oksidan dan lain lain. Bahkan Kementrian Kesehatan Federal Jerman menjadikan bee pollen sebagai obat. Bee pollen disebut sebut bermanfaat untuk mengatasi peradangan, meningkatkan fungsi hati dan mencegah resiko penyakit jantung dan stroke. Dan kandungan bee pollen ini banyak terdapat pada Madu Murni dan bukan pad Madu Biasa.

Madu Murni Pemanis Alami
Madu Murni, seperti telah dijelaskan di awal, tidak mengalami proses pasteurisasi, filtrasi dan tambahan gula. Sebaliknya pada Madu Biasa atau komersil, membutuhkan proses tersebut untuk kepentingan estetika dari segi rasa, tampilan dan usia madu sehingga menarik konsumen. Sebagian Madu Biasa menambahkan pemanis ke dalamnya. Bahkan terjadi kekhawatiran di seluruh dunia, pada Madu Biasa yang terkontaminasi pemanis dan gula, seperti sirup jagung fruktosa tinggi. 

Madu Murni Berisiko
Karena Madu Murni tidak melewati tahapan tahapan seperti Madu Biasa, sehingga zat di dalamnya utuh, termasuk kemungkinan kandungan spora bakteri Clostridium botulinum berbahaya bagi anak anak khususnya. Meskipun hal ini jarang terjadi, namun tetap menjadi concern untuk kita agar waspada saat memilih Madu Murni.

Itu dia Madu Murni versus Madu Reguler yang dapat bisa dikatakan Madu Murni lebih unggul dibanding Madu Biasa, dengan skor 3 : 1. Semoga bermanfaat.