Fase Fase Kematangan Kurma

Fase fase kematangan kurma

Kurma masuk ke dalam family tanaman palmaceae (Barrow, 1998). Nama biologi kurma berasal dari buahnya : phoenix yang merupakan bahasa Yunani berarti buah merah atau ungu. Dan juga Dactylifera yang memiliki arti seperti jari, dikarenakan gerombol buahnya mirip seperti jari manusia. Pohon kurma merupakan tanaman berumah dua sehingga pohon betina terpisah dengan pohon jantan. Penyerbukan kurma terjadi secara alami oleh angin dan juga serangga. Sumber serbuk sari (polen) yang berbeda akan mempengaruhi ukuran, bentuk biji dan jaringan di sisi luar embrio serta endosperm buah.

Secara umum, buah kurma dipanen saat fase matang sempurna (ruthab dan tamr) dengan kandungan gula tinggi dan kelembaban serta tanin rendah. Walaupun ada juga beberapa kurma yang dipanen saat fase khalal saat buah masih mengandung kadar tanin tinggi seperti di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah. Kultivar Kurma diklasifikasikan menjadi lunak, semi kering dan kering yang bergantung pada waktu pemanenan yang berhubungan dengan kandungan air.

Fase Fase Kematangan Kurma

Laju pertumbuhan dan perkembangan buah kurma mengikuti pola kurva sigmoid, adalah suatu fungsi pertumbuhan yang mencirikan pola pertumbuhan tanaman sepanjang suatu generasi secara khas. Pematangan Kurma itu melalui 5 fase berbeda yakni, Hababeuk, Kimri (hijau belum matang), Khalal (matang warna merah), Ruthab (lunak berwarna coklat) dan Tamr (keras seperti kismis).

Fase Fase Kematangan Kurma


1. Fase Hababeuk
Dimulai segera setelah fertilisasi (pembuahan) yang berlangsung dalam waktu empat sampai dengan lima minggu. Ciri cirinya diantaranya adalah, kecepatan pertumbuhan yang sangat lamban, buahnya imatur, berat rata ratanya satu gram dan tertutup secara sempurna oleh kelopak.

2. Fase Kimri
Pada fase ini, buahnya benar benar keras, memiliki warna hijau apel dan tidak cocok untuk dimakan. Pada fase ini merupakan stadium paling lama, sekitar 9 sampai 14 minggu tergantung pada varietasnya.

Fase Fase Kematangan Kurma, kimri
Fase Kimri

3. Fase Khalal
Pada fase ini buahnya secara fisiologis matur. Warna berubah dari hijau menjadi kuning kehijau hijauan, kuning, merah muda, merah atau merah tua tergantung varietasnya. Fase ini berlangsung tiga sampai 5 minggu. Pada fase ini buah teah mencapai berat dan ukuran maksimum, akan tetapi konsentrasi gula dan keasaman mengalami peningkatan yang cepat dan terjadi penurunan kandungan air 50-58 %. Kurma khalal harus segera dimakan setelah dipanen dikarenakan kandungan gula dan air yang tinggi yang akan menyebabkan fermentasi.

Fase Fase Kematangan Kurma
Fase Khalal

4. Fase Ruthab
Pada fase ini buahnya disebut kurma segar dimana warnanya berubah menjadi coklat atau hitam. Fase ini berlangsung 2 sampai 4 minggu. Pada stadium ini terjadi penurunan berat buah dikarenakan penurunan kandungan air. Buahnya sangat manis sehingga penting untuk memanen dan memasarkan kurma dalam fase ini. Namun pada fase ini, buah akan segera masam, sehingga sebagai orang memilih kurma setelah melalui fase ruthab ini. Fase ruthab mengandung kadar air dan vitamin yang lebih banyak serta rasanya sangat manis namun kurma fase ini rendah kandungan energi siap pakainya serta harus cepat dipasarkan atau dimakan sebelum rusak.

Fase Fase Kematangan Kurma
Fase Ruthab

5. Fase Tamr
Pada fase ini buahnya dikenal juga dengan kurma kering, kurma manisa atau kurma masak. Buah pada fase ini adalah jenis kurma yang sering kita temui. Pada fase ini kurma benar benar matang dan warnanya berubah menjadi coklat atau hampir hitam. Tekstur daging buahnya lembut. Kandungan total dalam kurma mencapai maksimum dan kehilangan sebagian besar airnya sehingga menyebabkan proporsi gula dan air cukup untuk mencegah fermentasi. Pada fase ini kurma dapat bertahan cukup lama. Fase tamr tinggi akan kandungan energi siap pakai serta lebih awet disimpan, namun kandungan air dan beberapa vitamin menjadi lebih rendah bahkan kandungan vitamin C-nya hilang.

Fase Fase Kematangan Kurma
Fase Tamr

Referensi
https://staff.blog.ui.ac.id/ratna/2011/12/18/mengulik-kurma/
http://borneodatepalm.blogspot.co.id/2016/02/mengenal-fase-fase-kematangan-buah-kurma.html
Indonesian Date Palm Association Facebook