UEA Tanam Kurma Di Mars ?

UEA Tanam Kurma Di Mars ?

Rumor planet Mars dapat dihuni manusia sudah sering beredar di tengah tengah kita. Konon kondisi athmosphere planet Mars memiliki kemiripan dengan athmosphere kehidupan di bumi. Meskipun sampai sekarang belum ada tanda tanda hal tersebut akan terealisasi, setidaknya dalam waktu dekat ini. Kini ada berita terbaru tentang ambisi Uni Emirat Arab (UEA) yang memiliki program dan rencana untuk menanam pohon kurma di planet Mars. Berita ini dijabarkan di Dubai Airshow yang meliputi pameran, konferensi dan para pembicara seperti mantan astronot NASA Nasa Apollo 15, Al Worden.

Sebelumnya, UEA berencana menjalankan program bertajuk ' a 100-years national program' untuk menyiapkan para peneliti menjejakkan diri di planet Mars pada April tahun depan. Walau rencana UEA untuk meninggalkan bumi baru akan dijalankan pada tahun 2020, mereka telah mempunyai ambisi menanam tanam tanaman seperti pohon kurma dan selada di planet Mars. Menurur Rashid Al Zaabi, perencana strategis senior di UAE Space Agency "Ada kesamaan antara planet Mars dan padang pasir. Struktur tanahnya sama dengan UEA." Pohon Kurma dinilai dapat tumbuh di planet Mars. UEA pun mencairkan dana dalam proyek penanaman pohon kurma, tomat dan stroberi di planet Mars. UEA telah menginvestasikan dana lebih dari USD$5,4 miliar di sektor antariksa, termasuk diantaranya berbagai satelit.

Berita unik ini, dilatar belakangi juga oleh antisipasi era habisnya minyak di UEA sehingga butuh sumber baru untuk memompa pertumbuhan ekonomi. Awalnya UEA berusaha mengembangkan industri pariwisata dan penerbangan. Namun kini beralih ke pengembangan ke sektor sains dan teknologi mutakhir.Menurut manajer proyek penelitian Mars Mission, Omran Sharaf, ada 100 juta pemuda di arab yang diharapkan perannya di masa mendatang dan membawa negeri UEA ke taraf selanjutnya. Tercatat dari 9 juta populasi UEA, hanya 1,4 juta warga negara Emirat. Ia melanjutkan bahwa misi ini adalah tentang menciptakan ekonomi dengan landasan bahan minyak, pengetahuan dan ekonomi kreatif. Menurutnya adalah penting bagi UEA menjadi pusat ilmu pengetahuan. Meski telah menghasilkan banyak insinyur namun tidak banyak yang menjadi ilmuwan. Proyek ini adalah murni sebuah misi ilmiah. Badan antariksa UEA mengungkapkan, satelit survei dikembangkan oleh sebuah tim Emiratis akan mencari air dan menilai kondisi atmosfer.

UEA Tanam Kurma Di Mars ?


Adalah Mars Science City yang merupakan pusat penelitian yang ditujukan untuk mempelajari kolonisasi planet Mars. Rangkaian kubah di padang pasir dan fasilitas penelitian seluas 2 juta kaki persegi serta tempat tinggal, akan mempelajari kebutuhan makanan, air dan energi. Rencananya para ilmuwan dan peneliti akan tinggal di sebuah ruangan dengan fasilitas tertutup selama setahun.

Dengan adanya misi ini, menambah deretan negara negara yang mengeksplorasi bagaimana menuju ke planet Mars ini. Menurut Sharaf, investasi fasilitas dan pendidikan seperti sains, laboratorium dan universitas akan sangat besar. Dan menurut Al Worden, misi tersebur memerlukan kerjasama skala internasional. Meskipun kagun dengan misi ini, mantan pilot Apollo 15 menilai bahwa skala tantangan teknologi akan terlalu banyak untuk sebuah negera.


Yousuf Hamad Al Shaibani selaku dirjen pusat ruang angkasa Mohammed Bin Rashid mengatakan bahwa tujuan dari menampilkan industri ruang angkasa ini adalah untuk menarik para pakar internasional untuk berpartisipasi. Menurutnya dengan menonjolkan industri ruang angkasa dalam Dubai Airshow berarti kesempatan untuk bertemu dengan perusahaan dan institusi kedirgantaraan internasional besar, dan membangun hubungan strategis.

Bahkan para penguasa UEA mengungkapkan apa yang mereka coba lakukan sebagai "sebuah tantangan epik". Dengan asumsi semuanya berjalan sesuai rencana, mereka akan melakukan pendaratan pesawat berawak sebagai langkah terakhir ke Mars - dalam 100 tahun ke depan. Itu mungkin tidak akan pernah terjadi. Tapi setidaknya negara itu akan menciptakan generasi ilmuwan baru di Teluk - dan belajar bagaimana menanam lebih banyak buah dan sayuran di padang pasir.

Sumber :
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-42021511