Catatan Industri Kurma Amerika

Catatan Industri Kurma Amerika


Industri Kurma Amerika Serikat dimulai pada tahun 1890-an dengan impor pertama cabang pohon dari beragam varietas asal Afrika Utara dan Timur Tengah. Dari tahun 1890 sampai 1929, Departemen Pertanian A.S. mengimpor 1.076 cabang kurma yang berisi sekitar 20.000 butir kurma varietas standar. Pengenalan lainnya dilakukan oleh petani swasta. Kurma Medjool adalah salah satu varietas terakhir yang diperkenalkan pada tahun 1927. Cabang impor ditanam terutama di Arizona dan California.

Produksi kurma untuk komersial dimulai pada tahun 1912 dengan panen dan pemasaran perdana buah Kurma Deglet Noor. California muncul sebagai negara penghasil utama karena kondisi iklim yang lebih baik.

Saat ini, hanya ada 16 varietas kurma komersial impor di Amerika Serikat, yang berasal dari empat negara yakni Aljazair, Mesir, Irak dan Maroko. Varietas komersial yang paling menonjol di Amerika Serikat adalah, Barhee / Barhi, Degos Noor, Halawy, Khadrawy, Medjool, Thoory dan Zahidi.

Pada tahun 1955, Amerika Serikat telah meyeleksi dan mereproduksi 40 varietas kurma Amerika dari varietas impor dan sejak saat itu beberapa varietas Amerika telah lahir.

Dalam skala kecil, sembilan varietas kurma Amerika saat ini ditanam secara komersial, tiga paling penting adalah ;
Empress, berasal dari Thoory.
Honey, berasal dari Thoory.
Blond Beauty, berasal dari Deglet Noor.

Benih kurma dipelihara dalam empat koleksi, dua di California dan dua di Arizona. Bersama-sama mereka mencakup hampir semua varietas komersial impor saat ini, namun tidak memadai untuk varietas komersial Amerika.

Produksi kurma pada tahun 2003 mencapai 16.662 metrik ton dari keseluruhan l 2.145 hektar lahan. Deglet Noor adalah varietas kurma komersial yang paling penting, mewakili sekitar 70-75% produksi disusul Medjool di posisi kedua dengan 20-25%. Sedangkan varietas komersial lainnya hanya memiliki beberapa persen dari total produksi. Dari total sekitar 200 varietas kurma impor dan Amerika, industri kurma Amerika Serikat sekarang terfokus pada 2 varietas komersial primer dan 23 varietas sekunder.

Di wilayah bagiam Amerika Serikat seperti Florida yang memiliki kelembaban tinggi. Sama sekali tidak kondusif dalam menghasilkan kurma dengan rasio daging-terhadap-benih yang tinggi. Akibatnya, kurma yang dihasilkan besar dengan biji besar tapi sangat sedikit dagingnya. Dan itulah sebabnya Lembah Coachella California yang kering di pinggiran Gurun Mojave telah menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk menumbuhkan kurma kualitas unggulan termasuk diantaranya Medjool yang paling terkenal dan paling diinginkan. Pohon Kurma, terutama kultivar Medjool, sedang digunakan sekarang di Florida bukan sebagai sumber buah kurma yang dapat dimakan tapi sebagai tanaman lansekap yang megah.