Bisnis Kurma Raup Milyaran Rupiah

Kebun kurma tropis, kurma ajwa, kurma muda,

Siapa sangka pohon kurma yang sejatinya merupakan 'anak kandung' negeri negeri di Arab kini dapat dibudidayakan di negeri tropis. Kabar gembira ini pun disambut baik oleh banyak pihak. Pasalnya, bisnis Kebun Kurma Raup Milyaran Juta Rupiah. Bahkan digadang gadang lebih menguntungkan dari jenis kebun lain, seperti kebun sawit.

1 Pohon Kurma = 1 Hektar Kebun Sawit
Satu pohon kurma bisa menghasilan 100 sampai 300 kg pertahun. Kita ambil saja minimum 100 kg per tahun.  Satu kilo kurma muda itu harganya Rp 250.000 sampai dengan Rp 360.000 di pasaran. Kita ambil saja harga minimum Rp 250.000 per kg.  Maka dalam setahun satu pohon kurma berpotensi mendatangkan penghasilan Rp 250.000 x 100 kg = Rp 25.000.000. Para ahli menyatakan satu pohon kurma memiliki potensi penghasilan Rp 35.000.000 sampai Rp 90.000.000 ! Atau sama saja penghasilan satu hektar kebun sawit. Luar  biasa ! Lalu bagaimana bila anda memiliki 2, 5, 10 atau ratusan pohon kurma ?? Itu sebabnya para petani di Thailand ramai ramai beralih ke kebun Kurma.

Thailand adalah pelopor budidaya kebun kurma tropis. Seorang warga Thailand berhasil menemukan varian bibit kurma tropis yang diberi nama Kolak One (KL 1). Para petani yang mengetahui potensi keuntungan yang dapat diraup dari bisnis kebun kurma ini, kemudian diantara mereka beralih kebun. Salah satu contohnya seorang petani bernama Anurak Boonlue yang mencabut semua tanaman singkong dan tebu miliknya dan menggantinya dengan pohon kurma pada area seluas 4,8 hektar. Dan saat ini sudah ada 900 pohon kurma di kebun beliau dengan rata rata usia 1-9 tahun. Beliau pun biasa memanen 7 sampai dengan 10 ton kurma segar dari 120 pohon betina miliknya setiap tahunnya dengan harga 600 bacht/kg. Keuntungan yang  beliau dapat dari jerih payah berkebun kurma KL 1 mencapai Rp 1,7 miliar - Rp 2,59 milyar dari panen buah kurmanya yang berlangsung selama 3 bulan.

" Berkebun kurma tropis bisa digolongkan sangat mudah asalkan anda mengetahui cara budidayanya dan tahu jenis karakteristik pohon dan letak pohon " (Anurak Boonlue)

Begitu pula dengan petani Thailand lainnya bernama Pratin Apichatsanee yang beralih dari berkebun singkong menjadi kebun kurma. Beliau memiliki kebun seluas 9,6 hektar dengan populasi mencapai 2200 pohon dengan range usia  sekitar 1 sd 4 tahun. Beliau dapat memanen 10 ton kurma segar dari 104 pohon yang berusia 4 tahun. Ia pun menjualnya dengan harga 500 bath atau sama dengan Rp 200.000 per kg. Beliau dapat meraup omset hingga 2 milyar.

" Jika anda melihat dari sisi bisnis, maka menanam kurma tropis sangatlah menguntungkan " (Pratin Apichatsanee)

Itu baru di pasaran Thailand, bagaimana dengan pasar Indonesia yang notabenenya mayoritas muslim. Dengan bermodal 125 pohon kurma betina dan 25 pohon kurma jantan, anda sudah berpotensi meraup penghasilan hampir 1 milyar. Tertarik memiliki kebun kurma ? Silahkan miliki kebun kurma di Kampoeng Kurma. Silahkan hubungi kontak Kurmapedia untuk info lebih lanjut.


Baca juga : Kampoeng Kurma Saladin